Ticker

12/recent/ticker-posts

Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Terus Tingkatkan Program Padat Karya


Makassar, satunusaindonesia.com – Menyusul adanya ancaman resesi global pada 2023, banyak perusahaan terkemuka di seluruh dunia yang mulai memangkas jumlah karyawannya melalui pemutusan hubungan kerja (PHK). Sepanjang tahun 2022 ini, perusahaan startup menjadi yang terbanyak mengisi daftar perusahaan yang telah melakukan PHK terhadap karyawannya.

Untuk mengantisipasi gelombang PHK massal di tanah air, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini terus meningkatkan implementasi program padat karya.

“Pertama memang pemerintah meningkatkan program padat karya dari berbagai proyek kita,” ujar Wapres saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Sivitas Akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI), di kampus UMI, Jl. Urip Sumoharjo Km 5, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/12/2022).

Termasuk, sambung Wapres, program padat karya dengan memanfaatkan dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengatasi pengangguran, dan menghapus kemiskinan ekstrem.

“Kemudian juga dana desa, 40 persennya juga digunakan dalam rangka mendukung program] padat karya,” ujarnya.

Selain itu, tutur Wapres, pemerintah juga akan terus meningkatkan belanja lokal dan akses lahan bagi masyarakat.

“Kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang banyak seperti UMKM dengan melakukan berbagai pelatihan untuk menumbuhkan usaha-usaha lokal,” pungkasnya.

Mendampingi Wapres pada konferensi pers ini, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Rektor UMI Basri Modding. (BPMI Setwapres)red.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Jikalau sekiranya penduduk negerii beriman dan bertakwa, pastilah Allah akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi ( surat 7-ayat-96.)

    BalasHapus

selalu santun dan layak dibaca