Kuala Simpang,Aceh satunusaindonesia.com
Warga pesisir Desa Gelung, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang menyewa alat berat beko untuk memperbaiki badan tanggul sungai yang jebol diterjang banjir beberapa waktu lalu. Datok Penghulu (Kepala Desa) Gelung Zul Azwarsyah kepada wartawan, Kamis (29/12) mengatakan, perbaikan tanggul sudah dilakukan dua hari lalu setelah debit sungai Aceh Tamiang surut.
"Alhamdulillah baru saja selesai di perbaiki dengan alat berat beko bantuan swadaya masyarakat," kata Zul Azwarsyah.
Diketahui sebelumnya Desa Gelung terendam banjir akibat luapan sungai dari tanggul jebol selebar lima meter. Pascabanjir surut warga berinisiatif menyewa alat berat merehabilitasi tanggul yang rusak.
"Kami sewa beko sendiri. Biayanya lumayan-lah karena bukan beko pemda," kata datok Zul yang enggan memberi tahu biaya sewa alat berat.
Warga Gelung rela mengeluarkan biaya sewa alat berat tidak menunggu bantuan dari pemerintah daerah. Pasalnya tanggul jebol tidak hanya terjadi di Desa Gelung tapi disejumlah titik.
"Mungkin beko pemda lagi sibuk karena banyak tempat lain (tanggul jebol) yang harus diperbaiki," tuturnya.
Menurut Zul Azwarsyah selain menutup tanggul jebol, pihaknya juga meningkatkan badan tanggul rawan jebol di area tersebut . Tanah untuk menimbun tanggul diambil dari sekitar bantaran sungai.
"Perbaikan tanggul jebol lebih kurang lima meter. Tapi panjang tanggul yang ditinggikan sekitar 100 meter," pungkasnya. (mc/07)red
1 Komentar
Langkah terpuji : tidak lemah karena bencana , tidak patah semangat dan tidak menyerah
BalasHapusselalu santun dan layak dibaca