Cerpen
By: gil pras
Perjalanan dari Bireuen, jam 00.00 ke Medan naik bus, lumayan lama perjalanan nya, dengan kondisi bus simpati star yang sudah uzur, AC enggak hidup di kursi kami, dan AC hidup seadanya dalam bus itu, membuat suasana malam ini begitu gelisah, dan tiba di Medan kami pukul 8 pagi, semua penumpang di turunkan di terminal kota Medan, awal nya kami heran kok enggak di pool bus, hampir kesal, oh baru teringat ini startegi pemerintah juga agar terminal dapat berfungsi sebagaimana mestinya, bagus dan kami sangat mendukung, sampai di terminal kami dijemput dengan mobil avanza sama om Adi, sarapan dulu dan mandi sekalian ganti pakaian di mesjid Aceh dimana mesjid itu diterima kaum musafir untuk singgah. berangkat kembali sekitar jam 10.00 pagi dari kota Medan ke bukit tinggi melewati jalan samping danau laut tawar dan perbukitan di dalam gelapnya malam, sampai di bukit tinggi, sekitar jam 8 pagi,kurang lebih 22 jam perjalanan, kami disambut oleh tuan rumah di kota bukit tinggi, kami di ajak ke rumahnya untuk menikmati kopi khas dan kue yang diproduksi sendiri, kebetulan beliau produksi berbagai jenis kue yang di pasarkan ke beberapa kota, sampai ke Sumatra Utara, kami doakan beliau selalu sukses dunia dan akhirat
Sore hari nya baru ke salah satu hotel di bukit tinggi untuk mengikuti acara pelatihan selama 2 hari, semoga ada ilmu yang akan kami bawa pulang untuk membangun Aceh dimasa depan.
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca