Ticker

12/recent/ticker-posts

🔵IKUTI DALIL,,,, BUKAN IKUTI TRADISI....


Oleh : KH. NURFATWA

Termasuk penghalang ittiba’ yang terbesar adalah mendahulukan pendapat nenek moyang,,,, para guru dan para tokoh pembesar,,,, atas nash-nash yang shahih. Allah berfirman,,,,

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلاَ يَهْتَدُونَ

“Dan jika dikatakan kepada mereka,,,, marilah kalian kepada apa yang Allah turunkan kepada Rasul,,,, niscaya mereka berkata,,,, cukuplah bagi kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami berada padanya. Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk....???” 

(QS. Al-Maidah: 104).

Dalam menjelaskan ayat ini,,,, Ibnu Katsir berkata,,,,“Jika mereka diajak kepada diin dan syariat Allah,,, kepada hal-hal yang Allah wajibkan dan meninggalkan hal-hal yang Allah haramkan,,,, mereka berkata,,,, cukup bagi kami jalan-jalan yang ditempuh oleh nenek moyang kami. 

Allah berfirman,,,, ‘Apakah (mereka tetap bersikap demikian) meskipun bapak-bapak mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk...???’ Yakni,,,, mereka tidak mengetahui,,,, memahami dan mengikuti kebenaran. 

Lalu kenapa mereka tetap mengikutinya padahal demikian keadaannya....??? Tidak ada yang mengikuti mereka melainkan orang yang lebih bodoh dari mereka dan lebih sesat jalannya”.

Allah Ta’ala berfirman,,,,

“Pada hari ketika wajah-wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka,,,, mereka berkata,,,, aduhai,,,, seandainya dulu kita mentaati Allah dan Rasul. Mereka berkata,,,, wahai Rabb kami,,,, sesungguhnya kami (dahulu) mentaati tokoh-tokoh dan pembesar-pembesar kami lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang lurus),,,, wahai Rabb kami,,,, berikanlah kepada mereka siksaan dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar” 

(QS. Al-Ahzaab: 66-68).

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Jika kamu menuruti kebanyakan orang (suara terbanyak) niscaya akan menyesatkanmu.Maka ikutilah tuntunan Allah dijamin tidak sesat

    BalasHapus

selalu santun dan layak dibaca