Unjuk Rasa Bela Al-Qur'an Di gelar Aliansi Umat Islam Garut.

Garut jabar, satunusaindonesia.com

Unjuk rasa dari gabungan ORMAS, LSM, OKP, Lembaga Pendidikan dan Komunitas Civil Society lainnya yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Garut rabu 1 Fenruari 2023. Dalam masa aksi tersebut  tergabung juga Ormas PAGAR AQIDAH (GARDAH) Markas Komando Distrik 03 Kab.Garut.

Masa aksi mendatangi Kantor DPRD Kab. Garut.

        Pada hari rabu tgl 01-02-2023 sejak pukul 07.00. Wib s.d 12.30 Wib telah dilaksanakan Giat UNRAS Bela Al-Qur'an dari Gabungan ORMAS, LSM, OKP,  Lembaga Pendidikan dan Komunitas Civil society lainnya yg tergabung dalam  Aliansi Umat Islam  Garut dibawah Kordinator umum Ceng Aam Jalaludin dan Koorlap  Aditiya, dengan estimasi massa Kurang kebih 1.000 orang, terdiri dari 160 elmen organisasi Gabungan yang ada di Kab. Garut. 

Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman dan kemarahan umat Islam Garut pada intinya  mengutuk keras perbuatan Ramus Paludan yang telah membakar ayat suci Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat islam.

Para Panitia Berkumpul bersama di alun2 Garut Pukul. 07.00.Wib. panitia dan peserta aksi, dilanjutkan dgn pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Orasi. Pkl. 09.40 Wib. Bergerak Long march ke bundaran simpang lima via jalur jalan cimanuk.  tiba di Bundaran Simlim dilanjutkan dengan orasi kembali dan pembakaran, Poster Ramus Paludan dan Ban bekas. Selanjutnya Pkl. 11.30.Wib. peserta aksi Bergeser  ke kantor DPRD Kab. Garut utk menyampaikan aspirasi tututan Aksi sambil berorasi kembali. Perwakilan massa diterima oleh Wakil ketua DPRD Kab. Garut dan anggota dewan lainya di ruangan Pimpinan DPRD. Pkl. 11.45.Wib.

Dan dihadiri pula oleh Wakil Bupati Garut. dr. Helmi Budiman dan Ketua MUI Garut KH. Sirojul munir. 

Tuntutan UNRAS Sbb :

1. Mengusir  Kedubes ketiga negara, antara lain Swedia, Belanda dan Denmark ke negara asalnya.

2. Memutuskan hubungan diplomatik dgn ketiga negara tsb.

3. Pelaku Pembakaran Al-Qur'an hrs Menyatakan permohonan maaf kepada seluruh umat islam dunia di beberapa media online,  media cetak, media televisi dan media elektronik lainnya. 

4. Memboikot Produk2 makanan dan minuman dari negara asal Swedia, Belanda dan Denmark.

dr. Helmi Budiman, wakil bupati Garut merespon, Pihaknya merasa tersakiti ketika mendengar Ayat Suci Al-Qur'an ada yang membakar, sama dengan telah merobek-robek hati umat islam, semoga Pemerintah Pusat segera mengambil tindakan tegas sebagaimana tuntutan umat islam Kab. Garut. Ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kab. Garut, Enan, Pihaknya Sama merasa tersakiti dengan Adanya Pembakaran Ayat Suci Al-Qur'an oleh orang tsb, Maka Pihaknya akan segera membuat nota pimpinan, besok hari akan langsung menyampaikan aspirasi umat islam Kab. Garut ke Pimpinan DPR RI,  dengan menyampaikan pernyataan arpirasi umat islam Garut sbb :

1. Segera memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Swedia, Belanda dan Denmark. 

2. Memulangkan  Kedubes ketiga negara tsb ke negara asalnya. 

3. Memboikot Produk-Produk makanan dan minuman dari ketiga negara tsb. 

         Pihak DPRD Kab. Garut akan segera menindak lanjuti penyampaian aspirasi umat islam Kab. Garut ke Pimpinan DPR RI,  atas reaksi dan kecaman terhadap pelaku pembakaran ayat suci Al-Qur'an. 

Apabila Aspirasi tersebut tidak ditanggapi serius oleh pemerintah Pusat maka umat islam Garut akan berangkat langsung ke pemerintah pusat utk menyampaikan aspirasinya. 

Kegiatan UNRAS selesai sekira pukul 12.30.Wib, membubarkan diri dengan keadaan aman dan kondusif. A.Hfd.red