Indramayu satunusaindonesia.com
Kembali pesantren Al-Zaytun menampakan kesesatannya setelah dulu heboh dengan aliran sesat KW 9, sekarang di shalat Idul fitri 1444 H membuat ulah.
Markas Komando Pusat Pagar Aqidah (MKP-GARDAH) membahas kesesatan tersebut dan sedang menyiapkan surat pengaduan ke MUI Jabar agar dikeluarkan fatwa sesat dan Bakorpakem membubarkan aliran sesat Al-Zaytun ini.
Menurut KH. Suryana Nurfatwa Ketum MKP GARDAH ..."yang sedang viral kesesatan Al-Zaytun ini adalah pada pelaksanaan shalat Idul Fitri diantaranya :
1. Imam shalat sda 3 orang;
2. Di shaf depan ada jama'ah perempuan bercampur tentunya dengan laki-laki;
3. Di samping perempuan ada laki-laki dalam shalatnya tidak ruku tidak sujud tapi tetap diam sambil menyatukan tangannya dikepal jadi satu seperti ibadat agama lain."
..."Kalau buka website alzaytun visi misi alzaytun adalah toleransi beragama, kayanya mereka dilibatkan shalat id dari agama lain" lanjut Kiyai Nurfatwa.
..."itu si perempuan yang ikut shalat juga hanya berdiri dan berdo'a, entah redaksi do'a dari agama apa ?..." tambah Ketum GARDAH.
Toleransibukan harus menyatukan ibadah, tapi dibatas saling menghargai dan tidak saling ganggu bukan bersatu dalam ibadah.
Ormas Pagar Aqidah mendesak agar MUI secepatnya hadir dalam permasalahan ini agar kesesatan itu tidak terbiarkan.
..."Kesesatan itu adalah kotoran yang masuk ke tubuh Islam, maka jika MUI tidak menyelesaikannya, jangan salahkan demi kebersihan Islam jika kekuatan ummat Islam termasuk didalamnya GARDAH akan datang ke alzaytun untuk menyelesaikannya dengan cara Kami sendiri." Pungkas Kiyai berjanggut itu.#red.
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca