Ticker

12/recent/ticker-posts

MENANGKAP SIGNAL LAILATUL QODAR

  Oleh.

KH.Drs. Abdurahman Rasna, M.A.

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Malam lailatul qodar adalah malam yang paling dinantikan oleh setiap umat muslim di muka bumi pada bulan Ramadan. Lantas apa saja tanda-tanda malam lailatul qodar serta bagaimana cara mendapatkannya?


Malam lailatul qodar memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Sebab, siapapun yang melaksanakan ibadah pada malam mulia maka pahala yang didapatkan lebih baik dibandingkan dari malam seribu bulan.

Sebelum membahas tentang tanda-tandanya, sebaiknya dipahami terlebih dahulu tentang apa itu malam lailatul qodar.

Apa Itu Malam Lailatul Qodar? 

Malam lailatul qodar pada Al-Qur'an dan As-Sunnah disebutkan memiliki nilai yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga malam lailatul qodar disebut sebagai malam yang indah penuh kemuliaan.

Bukan hanya itu, seorang muslim yang melaksanakan kebaikan pada malam lailatul qodar dianggap telah mengerjakan kebaikan selama seribu bulan yaitu sekitar 83-84 tahun.

"Syekh Muhammad Abduh memaknai kata "al-Qodar" dengan kata "takdir". Ia berpendapat demikian Allah SWT pada malam tersebut mentakdirkan agama-Nya dan menetapkan khittah untuk Nabi-Nya, dalam menyeru umat manusia ke jalan yang benar. Khittah yang dijalani itu sekaligus melepaskan umat manusia dari kerusakan dan kehancuran yang waktu itu sedang membelenggu mereka. (Hasbi Ash Shiddieqy, 1996: 247)."

Sementara arti kata "al-Qodar" juga diartikan "al-Syarf" yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran). Allah SWT telah mengangkat kedudukan Nabi-Nya pada malam Qodar dan memuliakannya dengan risalah serta membangkitkannya menjadi Rasul terakhir.

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖسَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. al-Qadr, [97]: 1-5).


Signal Malam Lailatul Qodar.

Malam lailatul qodar dikenal sebagai malam kemuliaan, sehingga malam ini memiliki signal-signal yang lebih istimewa dibandingkan dengan malam-malam biasanya.  Allah SWT merahasiakan malam lailatul qodar dari umat manusia sehingga hanya orang-orang terpilih yang bisa memahami malam istimewa tersebut.

Salah satu hamba yang dipilih oleh Allah untuk memahami signal malam lailatul qodar adalah Nabi Muhammad SAW. Bahkan para sahabat Rasulullah sangat mengidam-idamkan malam lailatul qodar dan memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah.

فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارةولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة

Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qodar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar". HR. Ahmad

Malam lailatul qodar memiliki keistimewaan yang luar biasa. Sehingga Rasulullah yang tetap berupaya untuk mendapatkannya meskipun ia merupakan manusia pilihan yang sudah dijamin kemuliaannya oleh Allah SWT.

Rasulullah Saw berusaha mendapatkan lailatul qadar setiap bulan Ramadan dengan melakukan ibadah malam, baik salat, membaca Al-Qur'an, beristighfar, juga berzdikir dan berdo'a. Hal ini dibuktikan sendiri oleh Aisyah dan disampaikan melalui haditsnya:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر

Artinya: "Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya".

Oleh karenanya umat muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan beribadah agar mendapatkan malam lailatul qodar.  

Signal alam malam lailatul qodar adalah sebagai berikut:

1. Pagi Hari Terasa Sejuk

Saat malam lailatul qadar tiba, pagi hari terasa sejuk tanpa ada silau dari matahari yang terbit.

2. Malam yang Cerah

Begitu juga dengan malam hari yang terasa cerah tanpa terasa dingin maupun panas.

3. Terjadi di Akhir Bulan atau Malam Terakhir Ramadhan

Malam lailatul qadar biasanya terjadi pada akhir bulan karena rembulan baru akan muncul dalam kondisi yang indah.

Selain itu, lailatul qadar biasanya jatuh pada sepuluh malam Ramadhan di hari ganjil seperti 21,23,25,27, dan 29.

Signal mukmin yang Mendapatkan Malam Lailatul Qodar adalah:

-> Merasa Damai

-> Nikmat dalam Beribadah

-> Berusaha untuk Jadi yang Terbaik

-> Memaknai Al-quran dengan khusyuk

Adapun ikhtiar mendapatkan malam lailatu qodar yakni:

1. Perbanyak Melakukan Kebaikan

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan kebaikan di malam lailatul qodar. Hal ini dikarenakan pada malam itu, Malaikat akan turun ke bumi untuk mencatat amal kebaikan manusia.

Malaikat akan merasa senang dengan orang-orang yang melakukan kebaikan. Ia mendukung setiap manusia yang berbuat baik secara terus-menerus dan tidak menunda-nunda untuk membantu sesama.

2. Berdamai dengan Diri Sendiri dan Orang Lain.

Pada malam lailatul qodar, umat muslim dianjurkan untuk berdamai dengan diri sendiri dan orang lain. Hal ini dikarenakan pada malam itu ada kedamaian sampai fajar (QS Al-Qadr: 5).

Kedamaian yang dimaksud adalah dengan tidak mengambil hak orang lain demi mewujudkan kesejahteraan diri sendiri.

Do'a Malam Lailatul Qodar.

Paling tidak terdapat 2 riwayat hadist yang mengajarkan tentang do'a yang sebaiknya dibaca pada malam lailatul qadar. Do'a ini banyak diamalkan oleh masyarakat di Indonesia.

Kedua riwayat hadist adalah dari Sayyidah Aisyah ra. diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi. dan hadist kedua diriwayatkan oleh lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud.

1. Riwayat Imam At-Tirmidzi

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,' (HR At-Tirmidzi).

2. Riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: "Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana do'a yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,''" (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Berdasarkan kedua riwayat hadist tersebut, maka berikut potongan lafal do'a yang bisa dibaca yakni:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Alloohumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annāa jika dibaca berjamaah)

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

اللَّهُمّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, dan kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan neraka

Waktu Membaca Do'a Malam Lailatul Qodar

Secara umum kapan tepatnya malam lailatul qodar ini terjadi hanya Allah SWT yang tahu. Rasulullah SAW pun tidak pernah menjelaskan secara pasti hal tersebut.

Namun demikian, mayoritas ulama Mazhab Syafi'i meyakini malam lailatul qadar ini terjadi pada salah satu dari 10 malam terakhir ramadan. Hal ini sebagai isyarat hadist yang meriwayatkan bahwa Rasulullah meningkatkan ibadahnya pada 10 malam tersebut.

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: "Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari & Muslim).

Karena itulah kita dianjurkan untuk membaca do'a malam lailatul qodar pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Lebih spesifik lagi pada malam-malam ganjilnya.

Do'a malam lailatul qadar ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya pada malam tersebut.

Semoga bermanfaat.

والله اعلم بالصواب 

هدانا الله إلى صراط مستقيم

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Posting Komentar

0 Komentar