Ticker

12/recent/ticker-posts

PROFESI, ANIMATOR MENGELUH, BUTUH SENTUHAN PEMERINTAH AGAR LEBIH BERKEMBANG, ANAK MUDA BUTUH SUPORT

Tanggerang, Banten. satunusaindonesia.com

Dunia animasi di Indonesia sedang terlelap, para animator dan usahawan animasi sudah tidak berproduksi lagi. Hal ini sudah terjadi sebelum adanya wabah covid-19, sampai sekarang belum ada penggerak di Indonesia untuk menghidupkan animasi kembali. Banyak para animator senior beralih profesi dibidang lain selain animasi.

Deni, Guru SMKN 3 Serpong
tengah berbincang dengan Ikka Hua salah seorang pembingbing Klinik Animasi

Ikka Hua sebagai pengelola klinik animasi menjadi sangat prihatin, ia mencari jalan keluar untuk mendirikan klinik animasinya dengan merekrut anak-anak SMK atau lepas SMK untuk belajar di bidang animasi. Pucuk dicinta ulam tiba, apa yang diharapkanya muncul melalui statemen dari kemenperin (Kementrian perindustrian), yang mana telah mencoba mengembangkan sayap untuk memantau animasi di Indonesia. Melalui Vendor dan mitra perusahaan yang dibawahi oleh kemenperin, Suroso menghubungi langsung Ikka Hua di kediamannya di Suradita Cisauk Tangerang.

LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), dan para animator dilingkungan wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi)

LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), mengundang para animator dilingkungan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi). Ketika pada tanggal, Kamis 5 April 2023, para animator senior dari kawasan Jabodetabek berdatangan hadir, melalui perwakilannya. Adapun acara LSP dilaksanakan di  Griya Suradita Indah (Korpri) Blok G2 no.1 Suradita, Kec.Cisauk Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Para peserta, Beserta Pembingbing LSP

Ikka Hua selaku pembimbing Klinik animasi mengatakan, kami sengaja mengundang para animator senior dilingkaran Jabodetabek, karena kawasan seputar itu mempunyai peran di dalam dunia animasi. Sebutlah tahun-tahun 90–an banyak melahirkan perusahaan animasi baik perusahaan asing maupun lokal yang kini sudah vakum, "terpuruk". Kevakuman yang terjadi sekarang mungkin kurang perhatian dari pemerintah itu sendiri atau dari pemasaran yang terhambat serta bersaing dengan dunia hiburan yang lain. Atau murahnya harga pemasaran animasi di Indonesia.

 Suroso, Vendor dari mitra Kemenperin

Suroso selaku Vendor LSP menyambung, bahwa ia dan team sudah bekerja secara maksimal memberdayakan dunia animasi. Mereka sudah berupaya mengumpulkan dan mengundang para animator  pemula (junior) yang masih dalam belajar dan yang  lulus dalam pembelajaran animasi di sekolah, khususnya SMK jurusan animasi. Namun sangat disayangkan untuk calon animator pemula peminatnya sangat minim. Itu sangat berbeda sekali saat kami berjumpa dengan animator senior yang masih punya semangat yang tinggi untuk memajukan animasi di Indonesia.

Dalam kesempatannya koresponden satunusaindonesia.com  mengkonfirmasi  peserta LSP, Deni seorang guru animasi di SMKM (Sekolah Menegah Kejuruan Muhammadiyah) 3 Serpong BSD Tangerang. Secara acak para peserta diwawancarai tentang kiprahnya selama ini di dunia animasi skill, yang lama digelutinya,  dan beraktivitas apa yang dikerjakan saat ini. Selanjutnya para peserta harus mengisi forto folio uji LSP, nantinya akan diberdayakan pada skill masing-masing, meskipun yang ditawarkan saat ini hanya 2D lay out saja.

Kami sangat bangga mengikuti program LSP, sebab saat ini dunia animasi belum tersentuh oleh pemerintahan, sehingga terkesan terbengkalai. Kami berharap animasi di Indonesia ke depan dapat bersaing dengan negara-negara lain, misalnya Malaysia, sebagai contoh yang paling dekat. Untuk negara yang lain tak harus kami sebutkan. Papar Reza Kusumba peserta dari Jakarta. Dan kami berharap bukan hanya  saja   senior yang bisa maju ke depan, yang  junior pun dapat kita jadikan animator masa depan. Pungkasnya. (A.Henkir)

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Semoga saja dengan hadirnya pemerintah dunia animasi kembali bergeliat, semangat yah.

    BalasHapus
  2. Animasi bisa mengangkat budaya lokal Indonesia supaya dekat dengan generasi muda. Segi positifnya, dalam penokohan kita bisa menanamkan jiwa patriotisme baik dalam membela tanah air dan agama.

    BalasHapus
  3. Ya.. Untuk pembelajaran aqidah.. Bisa kita hidupkan dlm dunia animasi..

    BalasHapus

selalu santun dan layak dibaca