مجلس العلم التَّوْبة:📖 KAJIAN ILMIYAH 📖MAJELIS ILMU AT TAUBAH----★★★------★★★------★★★------- 📖 SHIRATHAL MUSTAQIMsebuah jalan (hidup) orang orang yang telah di beri nikmat oleh Alloh سبحانه وتعالىoleh: Abu Usamah Nur Irhab
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. اما بعد....
A. Muqadimah.
Pada risalah kali ini, insyaa Allah penulis akan membahas tema tentang *SHIRATHAL MUSTAQIM*
sebuah jalan (hidup) orang orang yang telah di beri nikmat oleh Alloh
Mari kita kaji bersama...?
Alloh سبحانه وتعالى menjelaskan di dalam kitab -Nya yang mulia bahwa DIA memiliki sebuah jalan keselamatan untuk manusia hidup di dunia. Jika manusia itu Berpegang teguh & istiqamah dengan jalan tersebut sampai akhir hidupnya maka manusia tersebut akan selamat di dunia & akhirat. Di dunia mereka hidup mulia & di akhirat di masukkan oleh Alloh kedalam jannah. Apa jalan tersebut..?
"Shiratal Mustaqim"
Selamat mengkaji..
1⃣ Jalan Alloh سبحانه وتعالى yaitu Shiratal Mustaqim
Alloh سبحانه وتعالى berfirman:
وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
_“dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) , karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa“_
📚 (Al An’am:153).
Nabi shallallahu ‘alaihi wassllam bersabda tentang ayat di atas. Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
خطَّ لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم يومًا خطًّا فقال: هذا سبيل الله. ثم خط عن يمين ذلك الخطّ وعن شماله خطوطًا فقال: هذه سُبُل، على كل سبيل منها شيطانٌ يدعو إليها. ثم قرأ هذه الآية:(وأن هذا صراطي مستقيمًا فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله)
_"Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membuat satu garis lurus, kemudian beliau bersabda, “ Ini adalah jalan Allah”. Kemudian beliau membuat garis-garis yang banyak di samping kiri dan kanan garis yang lurus tersebut. Setelah itu beliau bersabda , “Ini adalah jalan-jalan (menyimpang). Di setiap jalan tersebut ada syetan yang menyeru kepada jalan (yang menyimpang) tersebut.“_
📚 (H.R Ahmad 4142).(Lihat Jaami’ul Bayaan fii Ta’wiil Al Qur’an)
Pelajaran apa yang dapat di ambil dari ayat & hadits di atas?
Alloh سبحانه وتعالى memiliki Satu jalan. Yaitu Shiratal Mustaqim. Sudah pasti tujuan jalan ini adalah jannah. Karena ini adalah Jalan Alloh سبحانه وتعالى.
Syetan memiliki banyak sekali jalan . Setiap jalan tersebut setan menyeru kepada kesesatan & penyimpangan. Tujuan dari jalan ini adalah neraka jahannam. Karena ini adalah jalan jalan syetan.
📒 Apa makna Shiratal Mustaqim..& bagaimana sifatnya..? Mari kita kaji...
Para ulama ahli tafsir baik dari kalangan sahabat maupun yang hidup sesudahnya telah banyak memberikan penjelasan tentang makna shiratal mustaqim.
Imam Abu Ja’far bin Juraih rahimahullah berkata, _“Para ahli tafsir telah sepakat seluruhnya bahwa shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas yang tidak ada penyimpangan di dalamnya”_
📚 (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azim)
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan bahwa ada empat perkataan ulama tentang makna shiratal mustaqim:
1⃣. Maksudnya adalah kitabullah. Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan oleh sahabat ‘Ali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2⃣. Maknanya adalah agama Islam. Ini merupakan pendapat Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan, dan Abul ‘Aliyah rahimahumullah.
3⃣. Maksudnya adalah jalan petunjuk menuju agama Allah. Ini merupakan pendapat Abu Shalih dari sahabat Ibnu ‘Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah.
4⃣. Maksudnya adalah jalan (menuju) surga. Pendapat ini juga dinukil dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. *( Lihat Zaadul Masiir).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah mejelaskan : _“Shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas dan gamblang yang bisa mengantarkan menuju Allah dan surga-Nya, yaitu dengan mengenal kebenaran serta mengamalkannya”_
📚 (Taisirul Kariimir Rahman).
Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan, “ Yang dimaksud dengan shirat (jalan) di sini adalah Islam, Al Qur’an, dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiganya dinamakan dengan “jalan” karena mengantarkan kepada Allah Ta’ala. Sedangkan al mustaqim maknanya jalan yang tidak bengkok, lurus dan jelas yang tidak akan tersesat orang yang melaluinya”
📚 (Duruus min Al Qur’an 54)
Perbedaan penjelasan para ulama tentang makna shiratal mustaqim tidaklah saling bertentangan satu sama lain, bahkan saling melengkapi. Dapat kita simpulkan dari penjelasan di atas bahwa shiratal mustaqim adalah agama Islam yang sangat jelas dan gamblang, yang harus diilmui dan diamalkan berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, sehingga bisa menjadikan pelakunya masuk ke dalam surga Allah سبحانه وتعالى. Jalan inilah yang ditempuh oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
📒 Orang Orang Yang Telah Meniti Shiratal Mustaqim.
Shiratal Mustaqim adalah jalannya orang-orang yang telah Allah beri nikmat.
Allah سبحانه وتعالى berfirman :
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ
_“(Shiratal mustaqim) yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka“_
📚 (Al Fatihah:6).
🔹Lalu siapakah orang-orang yang telah Allah beri nikmat yang dimaksud dalam ayat di atas? Hal ini dijelaskan oleh firman Allah dalam ayat yang lain:
وَمَن يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الذين أَنْعَمَ الله عَلَيْهِم مّنَ النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقاً
_“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”_ *(An Nisaa’:69).
👉Sehingga shiratal mustaqim telah di tempuh oleh para Nabi, para shiddiiqin, syuhada, dan shalihin.
📒 Berpegang Teguh Kepada Shirathol Mustaqim
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِىٓ أُوحِىَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلٰى صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
_"Maka berpegang teguhlah engkau kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus."_
📚 (QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 43)
Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
_Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang Teguh kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya._
📚 (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm.)
📒 Kesimpulan pembahasan:
1⃣ Shiratal Mustaqim adalah jalan Alloh سبحانه وتعالى untuk menjadi pedoman hidup manusia di muka bumi.
2⃣ *Shiratal Mustaqim itu adalah Dienul Islam.* Kitabullah (Al-Qur'an) & As-Sunnah.
3⃣ Sifat Shiratal Mustaqim:
🔸Diatas kebenaran.
🔸Lurus, tidak bengkok.
🔸Tidak menyimpang,
🔸Tidak sesat.
🔸Jelas & Gamblang.
🔸 Mengantarkan pelakunya ke dalam surga.
4⃣ Jalan hidupnya orang orang yang telah di beri nikmat:
👉para Nabi
👉para shiddiiqin
👉para syuhada
👉sholihin.
🔹mereka menjadikan Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai landasan hidup.
🔹Mereka menjadikan Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai Undang Undang & sumber dari segala sumber hukum yang wajib di taati.
🔹Mereka menjadikan Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai aturan hidup untuk menyelesaikan segala macam permasalahan.
✅ itulah Jalan Alloh Ta'ala yaitu Shiratal Mustaqim. Ikutilah jalan itu, berpegang teguhlah serta Istiqomahlah dalam jalan tersebut niscaya Alloh subhanahu wata'ala akan memasukkan kita kedalam jannah-Nya.
Aamiin....
والله اعلم بالصواب
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca