Nasruddin Bahar Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA) |
Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA memprotes keras kinerja Pokja Pemilihan Kota Banda Aceh, pasalnya Pokja sengaja membuat jebakan dengan mempersyaratkan hasil scan SBU,NIB dll lalu mengupload seperti mengupload dokumen penawaran.
SBU, Sertifikat, NIB dan IUJK sudah ada pada Aplikasi SIKaP dan Formulir isian kualifikasi peserta tidak perlu lagi mengupload hasil scan. Jika peserta lulus evaluasi dan ditunjuk sebagai calon pemenang maka Pokja cukup meminta Asli NIB,SBU,IUJK,Sertifikat dan lain lain ketika pembuktian kualifikasi.
Link Data |
Pokja sengaja menggugurkan peserta yang menawarkan terendah yang menguntungkan Negara. Sebagai Contoh paket pembangunan Kios Pasar Almahirah dimenangkan nomor urut 7 dari 7 penawaran yang masuk. Pokja Pemilihan dengan sengaja membuat jebakan sehingga para peserta dengan mudah digugurkan.
Kepada Aparat Penegak Hukum APH diminta tidak tinggal diam agar memantau proses tender sehingga para penyedia jasa konstruksi tidak dizalimi oleh kepentingan orang orang tertentu. Banyak rekanan yang sudah pesimis untuk ikut tender,mereka yang tidak punya link dengan kekuasaan jangan coba coba ikut tender pasti Kalah.
Kepada Pimpinan Aparat Penegak Hukum kami minta untuk menindak oknum oknum yang mengaku ngaku dari Penegak Hukum yang mengintervensi Pokja Pemilihan. Diluar sana beredar isu isu yang tidak sedap karena banyak oknum pe negak Hukum bermain Proyek./Sf
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca