Ticker

12/recent/ticker-posts

SEA Teacher dari Filipina Tiba di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto

Mahasiswa SEA TEACHER ,Romena Pagay, Jsah Myrl H. Humpay dan Joey Luces.
Disambut gembira oleh kepala sekolah 
SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Drs. Bayu Santosa dan paraguru

Purwokerto, satunusaindonesia.com

Pasca tersendatnya oleh pandemi covid19, akhirnya program SEA Teacher berjalan kembali pada tanggal 17 Mei 2023 yang lalu, dengan terselenggaranya  acara serah terima mahasiswa SEA Teacher dari Filipina. Dengan tibanya 3 orang mahasiswa SEA Teacher dari koordinator Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kepada SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Banyumas Jawa tengah.

Hadir pada kesempatan tersebut Drs. Bayu Santosa selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto beserta wakil kepala sekolah, Sri Rahayu Ningsih, S.Pd dan para guru pendamping. Hadir juga dari FKIP UMP Miftahul Furqon, M.Pd dan Juli Rochmijati Wuliandari, S.Si., M.Si. dan mahasiswa SEA TEACHER  Romena Pagay, Jsah Myrl H. Humpay dan Joey Luces.

Tiga mahasiswa tersebut berasal dari jurusan English dan Science Education dari Capiz State University, Philippines. Mereka bertiga dalam program SEA Teacher layaknya mahasiswa PPL yang ditugaskan bukan hanya mengajar, tetapi juga mengobservasi sekolah terkait kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Purwokerto atau Banyumas. Kurang lebih sampai awal Juni 2023 atau sekitar 3 pekan mereka berada di Purwokerto.

Tari wonderful indonesia dalam menyambut kedatangan peserta SEA Teacher

Kedatangan SEA Teacher disambut special  dengan tari Wonderful Indonesia yang khusus dipersembahkan oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto di bawah arahan guru Seni Budaya, Rusli, S.Pd. 

Sebagai bahasa pengantar dalam acara ini adalah bahasa Inggris. Sambutan yang pertama disampaikan oleh koordinator SEA Teacher dari FKIP prodi Bahasa Inggris, Miftahul Furqon, S.Pd. Ia menyampaikan terima kasih atas meriahnya sambuta dari  SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto terhadap program SEATEACHER kali ini. “Program ini merupakan lanjutan kerja sama antara FKIP UMP dan SMP Muhammadiyah 1 Purwoketo  yang telah berjalan beberapa tahun yang lalu, sempat vakum selama pandemi COVID19”.  

Miftahul Furqon, koordinator SEA Teacher, “Kami berharap mereka akan mendapatkan bimbingan dari sekolah, terutama dari guru pendamping, tentang lingkungan dan proses pembelajaran di sekolah ini, ungkapnya. Selain itu, kami juga berharap bahwa para mahasiswa ini akan belajar budaya setempat sehingga dapat memiliki pengalaman lintas budaya antara Indonesia dan Filipina”, tambahnya.

Koordinator SEA Teacher dari FKIP prodi Biologi, Juli Rochmijati Wuliandari, S.Si., M.Si. Beliau menyampaikan hal yang senada dengan sambutan yang disampaikan sebelumnya. Setelah sambutan dari para koordinator dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Drs. Bayu Santosa. “Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. Untuk itu kami akan memberikan pelayan terbaik bagi para guru SEA Teacher”, sambut beliau.

Serah terima dilaksanakan dengan baik tanpa kendala yang berarti. Sebagai tambahan, disampaikan kepada para peserta serah terima, terutama kepada para mahasiswa SEA Teacher, tentang rutinitas dan hal-hal yang biasa dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. 

Para mahasiswa SEA Teacher diberikan kesempatan untuk memberikan sepatah dua patah kata. Joey, Jsah dan Romena kompak menyampaikan kata-kata pembukaan mereka dalam bahasa Indonesia bukti keseriusan mereka belajar di Indonesia. “Selamat pagi. Senang bertemu dengan anda semua”, salam hangat mereka. Kemudian selepas acara mereka diajak menuju kantor guru sebagai bentuk apresiasi sekolah, para mahasiswa SEA Teacher diberikan tempat duduk di ruangan bersama dengan guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto.

SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto telah beberapa kali melaksanakan kegiatan tersebut, dalam program SEA Teacher yang dijembatani Universitas Muhammadiyah Purwokerto, SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto mendapatkan pengajarnya dari Capiz State University di Filipina./hs/red.


Posting Komentar

0 Komentar