Ticker

12/recent/ticker-posts

SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, tanda tangani MoU dengan Cambridge University Press & Assessment

Penandatanganan MoU antara SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto dengan Cambridge

Kab. Banyumas. satunusaindonesia.com

Apakah ada  penyedia layanan pendidikan yang selalu sejalan dengan kurikulum di Indonesia yang sering bergonta ganti kebijakan? Jawabannya adalah Cambridge. Karena itulah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto bersama beberapa sekolah di bawah naungan Dikdasmen Banyumas telah  setuju untuk mengadakan kerjasama, tanggal 13 Mei 2023 yang lalu.

penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU ini,  dilangsungkan di Ruang Rapat Majelis Dikdasmen PDM Banyumas yang beralamatkan di Jl. Gerilya Barat No.322 Tanjung, Purwokerto.

Hadir ketua PDM Banyumas, Drs. KH. M. Djohar, M.Pd, bersama para kepala sekolah yang akan bekerjasama dengan Cambridge beserta guru-guru dan staffnya, dan Country Manager Indonesia of Cambridge University Press & Assessment, Yusuf Seto Pangarso Wibowo, Bachelor of Public Relation.

Drs. KH. M. Djohar, M.Pd sebagai ketua PDM Banyumas menegaskan bahwa kerjasama dengan Cambridge University Press & Assessment 

 Drs. KH. M. Djohar, M.Pd sebagai ketua PDM Banyumas menegaskan bahwa kerjasama dengan Cambridge University Press & Assessment adalah yang pertama dilakukan di Banyumas. Beliau juga menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa. "Bahasa Internasional yang harus dikuasai adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris Cambridge dapat menjembatani", ungkapnya.   

Cambridge University Press, Yusuf Seto P. W. "Menilik dari kurikulum saat ini, Cambrige bersinergi dan memperkuat kurikulum. Bahkan petinggi di Cambrige Indonesia selalu bertatap muka dengan menteri pendidikan setiap ada perubahan kurikulum", dalam sambutanya. "Di Indonesia sudah ada 1500 sekolah yang kerjasama dengan Cambridge", tambahnya.

Mulyanti salah seorang staff Cambridge , menyampaikan akan ada pelatihan. "Akan ada pelatihan khusus untuk guru-guru mapel tentang bagaimana cara menggunakan buku dari Cambridge".

Dalam diskusi. Para Peserta menyambut antusiasme  terhadap Cambridge dan kurikulumnya dan sudah tidak sabar lagi menanti penggunaan buku tersebut. Setelah ditutup, untuk mengabadikan momen, dilakukanlah sesi foto bersama. /Hs.

Posting Komentar

0 Komentar