Ticker

12/recent/ticker-posts

DPP GEMPA, Laskar GEMPA dihimbau Jaga Kondusifitas Persatuan dan Kesatuan Negara

Laskar Ormas DPP GEMPA , dalam pernyataan sikap Jaga Kerukunan umat  beragama,
Jangan mudah terprovokasi  

Kab.Cianjur
satunusaindonesia.com

Tingkat kepedulian dan keterlibatan seluruh warga masyarakat merupakan kunci utama untuk mencegah konflik memecah belah Agama,  Masyarakat/laskar ormas Dpp Gempa,  harus deteksi dini dalam menjaga kondusifitas persatuan dan kesatuan negara, apalagi memecah belah kerukunan hidup beragama di indonesia, cukup penting dan efektif dalam mencegah terganggunya persatuan dan kesatuan akibat konflik upaya mengganggu kondusipitas Agama. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gempa (Gerakan Masyarakat Penyelamat Agama) ust. Ujang , dan bila ada oknum yang dengan sengaja berniat memecah belah kondusifitas Agama, pihaknya siap membelanya/ berjihad. ungkap Ustd Ujang Dalam pernyataan sikapnya.

Selain itu, kerjasama sama  masyarakat dalam menjaga ketertiban beribadah secara sinergis dan berkelanjutan akan menciptakan kultur yang baik demi terciptanya tatanan masyarakat Agamis yang aman, nyaman, damai dan sejahtera 
Ustd Ujang menghimbau peran penting dari Laskar Dpp Ormas Gempa, tokoh agama, pemuka agama dan tokoh masyarakat, sangat berperan dalam menjaga  kondusifitas dalam memberikan sosialisasi, himbauan dan arahan-arahan kepada masyarakat, dengan kegiatan-kegiatan pencegahan melalui khutbah-khutbah keagamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta menciptakan suasana yang kondusif diwilayahnya.
"Agama yang menyatukan keragaman kita, bukan agama dijadikan alat memecah belah di antara kita. Semangat inilah yang menjadi prioritas dan utama untuk kita jaga bersama-sama, agar tercipta suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik. 
"Untuk mensikapi perkembangan situasi terkini yang terjadi saat ini, saya berharap kepada seluruh jajaran forkopimda, seluruh Camat dan Kepala Desa-Lurah, serta seluruh organisasi kaagamaan di Kabupaten Cianjur agar senantiasa mewaspadai setiap gerakan sekecil apapun yang bisa menimbulkan konflik sosial, harus diantisipasi lebih dini. Kalau ada riak-riak konflik, baik itu konflik horizontal maupun vertikal untuk bisa segera dicegah," terang Ujang.
Pada kesempatan tersebut Ustad Ujang menghimbau kepada laskarnya dan  para pimpinan umat beragama, para alim ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar selalu guyub, rukun, saling bahu membahu dan bergotong-royong, serta selalu memperkuat persatuan, kerukunan dan keharmonisan antar umat bergama dalam bermasyarakat. Waspadai dan jangan mudah terpancing oleh berbagai isu dan hasutan yang tidak bertanggung jawab (provokasi), yang mengarah pada perpecahan kerukunan bersama. Berhati-hatilah dan selalu bijak dalam penggunaan media sosial, serta jangan mudah terprovokasi oleh berbagai media sosial (medsos)./ red.

 

Posting Komentar

0 Komentar