KEMERDEKAAN RI CACAD OLEH AGRESI MILITER KE 2

KEMERDEKAAN RI CACAD OLEH AGRESI MILITER KE 2

Oleh : 
Suryana Nurfatwa
(Sejarawan Publik)

Agresi Militer Belanda II 

di Kota Yogyakarta pada 19-20 Desember 1948. Foto/Doc.ilustrasi

Sejarah satunusaindonesia.com

17.001 pulau lewat sumpah palapanya Gajah Mada, maha patih Maja Pahit disebut Nusantara dan direstui oleh Prabu Ayam Wuruk, sehingga kawasan Sabang sampai Meroke ini disebut Nusantara (Nusa Antara) 

Pada waktu dikuasai Belanda disebut Hindia Belanda dan pada Sumpah Pemuda sampai seterusnya disebut Indonesia, 17.001 pulau itu menyatu dalam sebutan satu nusa Indonesia.

17 agustus 1945 lahir Proklamasi sebagai tanda resmi dimulainya berjalan pemerintahan baru bernama Republik Indonesia.

25 maret 1947 terjadi Perjanjian Linggar jati dimana pihak RI tidak berkutik oleh Belanda sehingga Nusa Indonesia hanya tinggal pulau Jawa, Madura dan Sumatra.

21 juli - 05 agustus 1947 terjadi agresi militer ke 1 dimana Belanda merebut daerah-daerah perkebunan yang kaya dan memiliki sumber kekayaan alam.

17 januari 1948 terjadi Perjanjian Renvile dan hasilnya nusa Indonesia tinggal Yogjakarta dan 8 Keresidenan tanpa ada perlawanan dari RI

19 Desember 1948 - 5 Januari 1949 terjadi Agresi Militer ke 2 dimana kekuasaan Republik Indonesia direbut kembali seluruhnya oleh Belanda.

Maka Proklamasi 17 agustus 1945 menurut sejarah itu cacad dengan adanya Agresi Militer ke 2 yang memporak porandakan sejarah sehingga tercatat RI pernah direbut lagi oleh Belanda.

Proklamasi itu cacat dalam sejarah dan tak bisa di hapus.

Di Konferensi Meja Bundar RI dikembalikan lagi dengan nama RIS dan sekarang bernama NKRI.

17 agustus 1945 bergema Proklamasi RI

07 agustus 1949 bergema Proklamasi NII di posisi nusa Indonesia kosong kekuasaan dan TII berlawanan dengan negara boneka Belanda bernama negara Pasundan yang sekaligus berhadapan dengan Belanda.

27 Desember 1949 nusa Indonesia diserahkan dari Belanda  kepada Kaum nasionalis Indonesia yang dipimpin Soekarno-Hatta atas desakan pemenang perang dunia ke 2 yang dipimpin Amerika  dengan nama RIS dan peresmiannya tgl 17 agustus 1950, peresmian itu sejajar dengan Proklamasi.

Satu nusa Indonesia pernah ada 3 proklamasi.

Proklamasi 17 agustus 1945 berbeda dengan 17 agustus 1950.

Bagaimana dengan Proklamasi NII 07 agustus 1949 ?... yang sekarang disebut pemberontak padahal yang dihadapi ketika itu adalah Belanda dengan negara bonekanya bukan NKRI.#