MASUK AKAL, TAPI TIDAK BENAR

 MASUK AKAL, TAPI TIDAK BENAR
By. Budi Nugraha

Gambar tentang asal usul dinosaurus di bawah sangat masuk akal. Tahapannya dijelaskan dengan sangat jelas dan sangat logis. Tetapi tentu saja tidak benar.

Sesuatu yang masuk akal atau logis, memang belum tentu benar dan sebaliknya, sesuatu yang benar terkadang belum tentu masuk akal atau logis, karena keterbatasan akal.

Benar itu memiliki ukuran dan standar sendiri.

Saat dikatakan, bahwa kehidupan dijalani oleh masyarakat, oleh karena itu biar masyarakat sendiri yang membuat aturan. Inilah demokrasi. Hal ini memang masuk akal, tetapi tentu saja tidak benar.

Kekuasaan itu cenderung korup, karena itu agar tidak korup, maka kekuasaan harus dibagi-bagi. Inilah yang memunculkan trias-politika. Hal ini masuk akal, tetapi tentu saja tidak benar. Buktinya, di negara yang menganut sistem trias-politika, korupsinya juga sangat tinggi.

Jadi, masuk akal memang belum tentu benar. Hal ini terjadi, karena suatu hal tidak hanya dipengaruhi satu variabel saja, tetapi sangat kompleks dengan banyak sekali variabel.

Hanya Allah yang tahu hakikat sesuatu dengan sebenar-benarnya. Karena itu, kebenaran yang hakiki hanya bisa dicapai dengan mengikuti petunjuk Allah swt. Petunjuk Allah adalah Islam itu sendiri.

Di dalam Islam, sebagian hal memang masuk akal, tetapi sebagian lagi tak masuk akal. Sebab, akal manusia memang memiliki keterbatasan.