PATUNG HARUS DIHANCURKAN BERSIHKAN TAUHID SEBERSIH-BERSIHNYA
Oleh : Suryana Nurfatwa
Sejarawan Publik
Ketum Markas Komando Pusat Pagar Aqidah
Ketua DKM Daarussalaam Cihampelas 149 Bandung
Rasulullah pernah memberi wasiat kepada Ali Bin Abu Thalib, Jangan Kamu biarkan satu patung-pun melainkan harus Kamu hancurkan dan jangan pula kubur yang ditinggikan melainkan harus Kamu ratakan. HR. Muslim
Hancurkan patung |
Mengapa patung harus dihancurkan karena disana ada pengkultusan yang membawa pada cacadnya tauhid, pendaqdisan Kita cukup kepada Allah.
Taqdis artinya mensucikan, meng-agungkan, meninggikan, mengkultus sehingga membentuk suatu kepercayaan, keyakinan, rasa hormat yang berlebihan sehingga terbentuk kesyirikan pada diri.
Nabi Sulaiman pernah memerintahkan bikin patung, tapi patung hiasan untuk keindahan itupun bukan patung dari mahluk yang bernyawa.
Mengapa kubur harus diratakan, rata disini bukan berarti sejajar dengan tanah, boleh ditinggikan sejengkal tapi jangan dibentuk, setelah ditinggikan sejengkal posisinya rata jangan dibentuk seperti kebiasaan orang-orang Romawi.
Kubur cukup sebagai fakta bahwa orang bersejarah dalam peradaban manusia itu ada fakta kuburnya, tapi tidak perlu semua kubur harus dipelihara, tanah di dunia akan habis oleh kubur jika semua harus dipelihara.
Kubur itu bukan alam kubur, itu hanya tempat menyempurnakan jasad/mayat berproses kembali menjadi tanah.
Alam kubur bukan disana, tapi di Barzah, Barzah itu sebuah alam antara dunia dan akhirat.
Ruh dengan jasad baru hidup di Barzah menunggu kiamat sebagai pintu masuk akhirat.
Maka berdo'a bagi yang sudah wafat cukup dirumah, dimasjid dll tak harus didepan kubur.
Saat ini heboh akan adanya pembangunan patung Soekarno, pertama direncanakan di area Gor Saparua Bandung, sekarang katanya di kawasan Perkebunan Walini Cikalong wetan Bandung barat. Masyarakat Muslim yang paham wasiat Rasul diatas serentak protes, ga sudi di Bandung ada patung yang berbau pengkultusan.
Bung Karno dipandangan rakyat Indonesia sangat berjasa dan rakyat mengakui jasanya tsb dan rakyat tentu menghornatinya, tapi begitu dibuat patung tentu akan diprotes karena Islam melarangnya.
Penghormatan yang berlebihan mendatangkan pengkultusan bernilai syirik dan musrik bagi pelakunya.
Kemerdekaan Indonesia atas berkat Allah Swt bukan berkat Soekarno, bung Karno hanya salah satu yang ikut berjuang dan membacakan proklamasi maka disebut proklamator karena selain membacakan juga mewakili bangsa Indonesia bersama Hatta. Meski proklamasi itu dihancurkan kembali oleh agresi militer ke 2, tahun 1948.
Dan muncul lagi dengan nama RIS dan sekarang NKRI.
Yang harus di taqdis itu Allah, tumpahkan rasa syukur hanya kepada Allah, Allah maha segalanya, maka bersihkan tauhid Kita dengan sebersih-bersih tauhid, jangan mengkultus manusia karena tauhid akan cacad.#SN
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca