Ticker

12/recent/ticker-posts

Rombongan Estafet Tunas Kelapa Tiba di Pemalang

PEMALANG – satunusaindonesia.com

Pasukan Estafet Tunas Kelapa (ETK) etape ke-11, dengan rute Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, telah tiba di Pemalang, pada Senin (28/8/2023).


Timbang terima Estafet Tunas Kelapa ini ditandai dengan penyerahan tunas kelapa dari Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Purbalingga, Sudono, kepada Mabicab Gerakan Pramuka Pemalang, Mansur Hidayat, di perbatasan dua wilayah Kwarcab, yakni di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga dan Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Menurut Sudono, gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan kepanduan diharapkan dapat terus berkembang serta turut membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Gerakan Pramuka harus terus berkembang seiring dengan era digitalisasi saat ini. Bagaimana Pramuka memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk meluaskan manfaatnya di tengah masyarakat,” ujar Kak Sudono, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Purbalingga.

Sementara itu, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, siap melanjutkan perjalanan ETK sampai ke tujuan, yakni di lokasi utama peringatan Hari Jadi Pramuka.

Sehari sebelumnya, pasukan ETK dari wilayah barat tiba di Pemalang, setelah menempuh perjalanan estafet dengan rute Cilacap menuju Banyumas, Brebes, lalu Tegal. Timbang terima ETK dilakukan di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari.

Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah, dalam amanatnya yang dibacakan Plt Bupati Pemalang selaku Mabicab Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pemalang, Mansur Hidayat, mengemukakan empat pesan kepada Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah.

Pesan pertama, ujarnya, dari Bapak Pandu Dunia Robert Baden-Powell, yakni Tuhan telah mengaruniakan dunia tempat kita hidup penuh dengan keindahan dan keajaiban yang telah memberikan kepada kita, tidak hanya mata untuk melihat keindahan dan keajaiban tersebut tetapi juga akal untuk memahaminya.

“Kedua, pelajarilah perubahan dan ubahlah masa dengan cara mengaktifkan dirimu dalam kebaikan dan ketulusan,” ucapnya.

Pesan selanjutnya, cintailah negerimu, tanah airmu sebagaimana engkau mencintai orang tua, saudara dan kekasihmu, keselarasan dalam hal tersebut akan membantu memahami dunia dan seisinya di masa kini dan mendatang.

“Empat, mari berusaha menempatkan diri sesuai kedudukan masing-masing untuk memberikan pelayanan prima dan setulus-tulusnya kepada sesama, masyarakat, bangsa dan ibu pertiwi melalui gerakan pramuka.

Mansur meminta, para peserta ETK Gerakan Pramuka untuk melihat pesan Presiden Soekarno, pada 7 Agustus 1963, yaitu berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan pramuka.

“Tema hari pramuka dengan peringatan ke 62 bisa wujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan,” pungkasnya.

Penulis: Kontributor Pemalang/Tegal/Purbalingga

Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Posting Komentar

0 Komentar