Ticker

12/recent/ticker-posts

SAMISADE REALISASIKAN BETONISASI DARI KP. PANOONGAN S/D KP. GARDU

Kab. Bogor satunusaindonesia.com

Dana samisade untuk infrastuktur desa

Pembangunan Insfrastruktur desa selalu jadi sorotan utama dalam fasilitas infrastruktur desa, untuk kali ini dana samisade yang bergulir pada setiap desa difokuskan untuk perbaikan sarana jalan.  Salah satunya adalah pengerjaan jalan 90m desa Kampungsawah Kec. Rumpin Kab. Bogor dengan melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Louncing betonisasi di mulai hari Rabu, 20 September 2023. Pengerjaan dimulai dari Kampung Panoongan sampai dengan kampung Gardu, di tengah-tengah desa Kampung tttSawah. Panjang jalan 1562 m dengan lebar jalan 3 m. Adapun ketebalannya adalah 12 cm. Diperkirakan menghabiskan dana +600 juta, dari 1 milyar yang digulirkan. Sisanya belum ada komfirmasi dari pihak desa.


Pengerjaan 4v betonisasi selain BPD dan LPM juga dihadiri oleh Kepala Desa, Edi Riyadi, Sekdes Enoh, Dinas PUPR kabupaten Bogor, Oman, Dan Sekcam Rumpin, Atijh Juarsih. Menurut Kepala Desa Kampungsawah, Edi Riyadi pelaksanaan betonisasi yang difokuskan di kampung Panoongan, karena jalan itu adalah jalan utama masyarakat untuk saling berhubungan antar kampung. Dengan dibangunnya jalan betonisasi tersebut maka akan memperlancar ekonomi masyarakat, yang punya aktivitas di bidang pertanian dan perdagangan. Dan akses jalan itu pula dapat memudahkan dalam hubungan ekonomi dengan pihak luar. Semoga dengan dibangunnya jalan ini desa kami akan lebih maju ke depannya.

Sekc3am Rumpin Atjih dan Kades Edi Riyadi (peci putih) di lokasi betonisasi






8Atjih Juarsih pun menghimbau agar pelaksanaan pembangunan jalan sesuai dengan apa yang sudah dianggarkan. Panjang, lebar, dan tinggi pengerasan beton. Dan dalam musim kemarau ini tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kekuatan beton. Jadi jika siang hari permukaan jalan harus ditutupi dengan karung yang dibasahkan, dengan harapan air jangan cepat menguap. Jika hal itu dikerjakan maka kekuatan jalan pun akan awet, dan tidak akan mudah rusak.

Masyarakat dilingkungan Desa tersebut khususnya wilayah RW 02 menyambut antusias atas pengerasan jalan, karena memang jalan tersebut sudah rusak. Akibatnya banyak yang mengalami kecelakaan di jalan. Pengerjaan hari pertama ini dengan menggunakan mobil molen, yang ditargetkan pada hari pertama ini ada 6 unit mobil. Imbuh Edi Riyadi. (Henk)


Posting Komentar

0 Komentar