Ticker

12/recent/ticker-posts

Sekitar 1300 Lebih Orang Gugur Perang Israel-Hamas di Gaza Palestina Masih Berlangsung



Kabar Internasional, satunusaindonesia.com

Korban jiwa terus berguguran, dengan data terbaru dari Aljazeera pada Senin (9-10-2023) malam lalu sekitar pukul 18.00 WIB, melaporkan adanya 1.326 orang meninggal dunia. Dengan rincian adalah sekitar 510 orang tewas di Gaza, 16 orang meninggal di Tepi Barat, dan 800 orang kehilangan nyawa di Israel.

Korban luka juga sangat banyak, yakni sekitar 2.750 orang di Gaza. Lalu, 80 orang di Tepi Barat, dan setidaknya 2.243 orang terluka di Israel.

Data tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Pengurus Bulan Sabit Merah Palestina, dan Layanan Medis Israel.

Menurut media Qatar itu, gejolak pertempuran berdarah tersebut dipicu oleh pembalasan Hamas terhadap aksi pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah warga Palestina juga dibunuh Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Karena itulah, Hamas meluncurkan serangan udara ke Israel pada Sabtu (7-10-2023) pagi waktu setempat, yang kemudian dideklarasikan sebagai perang oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

“Warga Israel, kita sedang berperang. Bukan operasi, bukan peningkatan dalam perang,” ujar PM Netanyahu, dikutip dari Telegraph (-10-2023).

Perang itu berdampak pada tatanan kehidupan yang porak poranda akibat perang itu sendiri.

Pemikiran masyarakat Palestina dari pada terus-terusan dihinakan, dirampas hak-haknya, dibunuh, dan lain-lain maka dengan menghimpun kekuatan secara bertahap, setelah dipandang layak barulah mereka bangkit dan menyerang Israel.

Ketum Markas Komando Pusat Pagar Aqidah (KH.Suryana Nurfatwa) mengajak Muslim Indonesia untuk mendo'akan agar saudara Kita masyarakat  Palestina diberi ketangguhan dan selamanya ada dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.

Bagi masyarakat Palestina memerangi Israel itu status hukumnya wajib. Israel adalah penjajah yang berupaya memusnahkan masyarakat Palestina yang notabebe masyarakat Islam.

Sebenarnya mengganggu Muslim Palestina berarti mengganggu Muslim secara keseluruhan, Kita juga Muslim Indonesia mesti bangkit bantu Muslim Pakestina minimal dengan do'a, yang mampu dengan harta maka bantu dengan harta yang mampu dengan fisik dan mampu menerjang kesana mengapa tidak ?... itu realisasi dari membabtu saudaranya si Iman, tegas KH.Suryana Nurfatwa.# Khairun Nisa.

Posting Komentar

0 Komentar