SIKAP QONA'AH ITU MEMBAHAGIAKAN
👉Sikap qona'ah, merasa cukup dengan apa yang telah Allah Subhanahu berikan, merupakan pangkal kebahagiaan.
👉Sikap qona'ah tidak berarti menafikan sikap semangat berikhtiar, ulet dan kerja keras.
👉Sikap qona'ah lahir setelah semua upaya dilakukan dan setelah itu seseorang menerima dan merasa cukup dengan yang Allah Ta'ala karuniakan kepadanya. Itulah sikap qona'ah.
👉Sikap menerima dan mencukupkan dengan pemberian Allah Yang Maha Pemurah, menjadikan keadaan hatinya diselimuti ketenangan.
👉Rezeki yang datang disyukuri. Seberapa pun didapat, tetap disyukuri dan dicukupkan.
👉Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَكَانَ رِزْقُهُ كِفَافًا وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا أَتَاهُ
👉“Sungguh bahagia, seseorang yang masuk Islam, rezekinya cukup, dan Allah menjadikan dia merasa qona’ah dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya.”*📚 HR. Muslim, no. 1054_
👉Semoga Allah Ta'ala menyelimuti diri kita dengan sikap qona'ah dan menganugerahkan kebaikan di dunia dan akhirat.
✍ditulis oleh: 👉 *al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca