Suasana Shalat Idul Fitri tahun 1445 H kembali digelar di halaman Masjid Daarussalaam jl. Cihampelas No. 149 Bandung. |
Shalat Idul Fitri tahun 1445 H kembali digelar di halaman Masjid Daarussalaam jl. Cihampelas No. 149 Bandung.
Meski sederhana dan yang datangnya terbatas tapi memiliki makna tersendiri bagi binaan Pagar Aqidah. Yang hadir bukan masyarakat setempat karena disana ga ada masyarakat mukim, yang ada adalah toko, hotel dan arena bisnis lainnya.
Justru yang datang adalah jama'ah binaan Pagar Aqidah ada yang dari Baleendah, Dayeuh kolot, Banjaran, Kutawaringin, Katapang, Ujung berung, Cileunyi, Rajawali, Kiara condong, Dago dll, bahkan ada dari Sukabumi, Tasik dan Cianjur... luar biasa demi kebersamaan dan memelihara tali kekeluargaan, mereka ridho jauh-jauh datang. Imam & Khatib-nya juga dari Bogor salah seorang ustadz pengurus Pagar Aqidah juga, bernama Ust. David Al-Faruq.
Ust. David Al-Faruq |
Meski repot Alhamdulillah dengan dijemput dan dikawal oleh pak Tedi pas jam 22.00, di suasana malam tabiran sampailah ke Daarussalaam. Dan dalam shalat Id tahun 1445H ini, Ust. David bertindak sebagai Imam & Khatib.
Pak Ayi, pak Jamal, pak Mubaroq, pak Tardi dan pak Odang selaku panitia shalat Id tersebut menyatakan gembira shalat Id nya berjalan dengan lancar dan sukses.
Makna tersendiri bagi binaan Pagar Aqidah sewaktu bisa menunaikan shalat Id di masjid Daarussalaam menurut Hari Djuhartono yang ditemui setelah beres shalat Id..."kami menemukan makna Islam itu di masjid tersebut, sehingga kebersamaan shalat Id di sana memiliki makna tersendiri bagi"
Menurut KH. Suryana Nurfatwa selaku ketua DKM dan Ketum Markas Komando Pagar Aqidah membenarkan bahwa, Masjid Daarussalaam bagi Kami merupakan Kawah Candradimuka yang pernah membinanya, sehingga menemukan makna Islam yang sebenarnya. #Khairun Nisa.
0 Komentar
selalu santun dan layak dibaca